WiFi di masa depan nanti bukan cuma berfungsi menghubungkan penggunanya dengan jaringan intenet, melainkan bisa dipakai untuk mengisi daya baterai pada ponsel yang terhubung.

Imajinasi ala fiksi ilmiah tersebut bukan lagi impian kosong. Baru-baru ini sekelompok peneliti dari University of Washington mengembangkan teknologi "power over WiFi" yang bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai ponsel dari jarak 8,5 meter.

Teknologi tersebut berfungsi dengan memanfaatkan komponen access point (router) dan sebuah sensor hasil modifikasi. Ketika sinyal WiFi diterima oleh ponsel, sensor mengubahnya menjadi energi listrik.

Menariknya, WiFi tersebut masih dapat digunakan untuk terhubung ke internet. Dengan kata lain, kamu bisa tetap mengunggah status Facebook sambil mengisi ulang baterai melalui satu koneksi WiFi.

"Kami melakukan modifikasi tertentu pada software router tersebut sehingga bisa berfungsi menjadi access point sekaligus sebagai pengirim energi listrik," jelas Vamsi Talla, salah satu peneliti dalam proyek tersbut.

Bryce Kellogg, anggota peneliti lainnya menambahkan, mereka mengatur router itu agar kanal WiFi yang dipancarkan bisa dilalui oleh energi listrik dalam jumlah kecil.  Energi itu pun dibuat konstan agar tidak mengganggu koneksi ke internet.

Para peneliti mengatakan telah menguji metode ini menggunakan sensor temperatur, sebuah kamera, dan baterai yang dapat diisi ulang. Semua daya pada peralatan itu diisi ulang dari jarak 6 meter, 5,2 meter, dan 8,3 meter.

WiFi pengisi baterai itu tidak cuma bisa dirasakan dalam laboratorium semata. Para peneliti tersebut kini tengah merintis sebuah startup untuk merilis produk mereka.

"Hasil kerja yang kami publikasikan ini, kamu boleh menganggapnya sebagai bukti konsep. Kemampuannya belum mencapai solusi optimal. Tapi kami dengan aktif mengerjakan pembaruan yang lebih baik," tutup Talla.

Sumber : www.nextren.com